Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2024

Kopi

Secangkir kopi yang baru saja keluar dari sudut rumah paling belakang, kamu membawanya. Penuh hati-hati, namun begitu yakin melangkah menujuku. Aku sengaja membiarkan kopi itu mendingin agar aku bisa cepat menyelesaikan kita. "Diminum dulu". "Aku ingin kita menyudahi nya". Hening terjadi begitu lama, kira nya 15 detik berlalu dan kamu membuka suara kembali. "Baiklah, namun minumlah dahulu kopi nya". "Kamu tidak bertanya mengapa aku mengambil keputusan ini?". Aku ingin sekali kamu marah besar namun yang terjadi kamu hanya diam. "Aku tidak akan menanyakan alasannya dan kalaupun aku memohon untuk tidak bersama lagi itu akan sulit, lagi pula dari satu bulan lalu, kamu sudah tidak bersamaku" jawabmu. Kulihat kopi itu makin mendingin, biar saja, aku memang tidak berniat untuk meminumnya. Pikiranku kalut dan meledak ledak, aku hanya ingin dia meluapkan amarahnya. "Kamu makan malam denganku, namun seperti tidak bersamaku. Kamu membiarkan j...